Hina Nabi: Hizbut Tahrir Malaysia (HTM) gegarkan Angkatan Tentera Malaysia (ATM), seru agar bertindak

KUALA LUMPUR 21 September – Hizbut Tahrir Malaysia (HTM) sekali lagi menggegarkan Angkatan Tentera Malaysia (ATM) dengan menyeru agar bertindak ke atas penghinaan yang dilakukan oleh Sam Bacileke atas Rasulullah SAW melalui penerbitan filemnya Innocence Muslim. 


Seruan HTM itu disampaikan oleh Ust Umar Hussein, AJK Pusat HTM sebaik sahaja selesai solat Jumaat di masjid Khalid al-Walid, Jalan Padang Tembak. Di dalam seruannya, HTM menyatakan bahawa tentera wajib bertindak dalam isu ini kerana Rasulullah SAW adalah Rasul kepada seluruh kaum Muslimin termasuklah warga tentera. Sungguh tidak wajar jika ATM hanya berdiam diri dalam kes penghinaan ke atas Rasulullah SAW kerana setiap Muslim wajib mencintai Rasulullah lebih dari segala-galanya di dunia ini. Apatah lagi ATM sebagai sebuah institusi yang mempunyai kekuatan yang sejati di dalam mempertahankan kemuliaan Nabi Muhammad SAW. ATM mesti bertindak segera kerana ia adalah kewajipan, tegas Ust Umar di dalam seruannya.

Umar seterusnya melaungkan bahawa tidak ada solusi yang tuntas di dalam menjawab kebiadaban kuffar AS dalam kes ini kecuali apabila tentera bersuara dengan memberi ancaman jihad kepada AS. Para pemimpin yang ada sudah tidak boleh diharap di mana mereka hanya terus membisu dan langsung tidak berani bersuara. Justeru, harapan umat Islam disandarkan kepada tentera bagi menjawab kelancangan warga AS dan negara AS dalam menghina Rasulullah SAW dengan jihad fi sabilillah.

Sekitar 300 anggota dan penyokong HTM melaungkan takbir berkali-kali di sepanjang demonstrasi aman tersebut. Para demonstran kemudian bergerak dari masjid Khalid al-Walid menuju ke Kementerian Pertahanan (Mindef) tidak jauh dari situ bagi menyerahkan memorandum kepada Panglima ATM. Memorandum berupa bantahan, gesaan dan peringatan kepada Panglima Angkatan Tentera (PAT) agar tidak hanya berdiam diri dengan penghinaan yang berlaku ke atas Nabi Muhammad SAW. 

Sebaik tiba di pintu pagar Mindef, sekali lagi seruan dilaungkan oleh Umar Hussein bagi mengingatkan ATM akan tanggungjawab mereka untuk berjihad demi menjaga kesucian Nabi Muhammad SAW dari terus dicemari oleh puak kuffar. 

Presiden HTM, Ust Abdul Hakim Othman sebagai ketua delegasi seterusnya meminta untuk berjumpa PAT bagi menyerahkan memorandum atau mana-mana wakil PAT untuk datang menerima memorandum tersebut. Setelah menunggu lebih kurang 10 minit di perkarangan pagar yang diselang-seli dengan ucapan dan laungan takbir para demonstran, salah seorang pegawai datang dan menerima memorandum tersebut bagi pihak PAT dan berjanji akan menyerahkannya kepada PAT. 

Hampir kesemua anggota ATM yang berkawal di depan pagar, khususnya pegawai yang menerima memorandum, telah memberikan kerjasama yang baik kepada HTM di sepanjang proses penyerahan memorandum tersebut. Anggota HTM dan ATM kemudian saling bersalaman sebaik memorandum selesai diserahkan. Pujian wajar diberikan kepada anggota ATM yang telah menunjukkan keprofesionalan dan sifat ukhwah yang tinggi semasa menerima memorandum.

Demonstrasi aman ini berakhir dengan bacaan doa oleh Ust Isa Abdullah, yang memohon agar Allah SWT memberikan kekuatan dan kemenangan kepada umat Islam, melalui pertolongan yang diberikan oleh ATM dalam usaha HTM untuk menegakkan Daulah Khilafah yang akan menyatukan umat Islam dan seterusnya mengajar kuffar Barat agar tidak lagi berani menghina Islam, umat Islam dan Rasulullah SAW. Doa turut disambut dan diaminkan oleh kesemua anggota tentera yang ada di situ.












































PENYAKIT HATI

PENYAKIT HATI

Gejala penyakit hati adalah, ketika ia menghindari makanan-makanan yang bermanfaat bagi hatinya, lalu menggantinya dengan makanan- makanan yang tak sihat bagi hatinya. Berpaling dari ubat yang berguna, menggantinya dengan ubat yang berbahaya. Sedangkan makanan yang paling berguna bagi hatinya adalah makanan iman. Ubat yang paling mujarab adalah Al-Qur'an masing-masing memiliki penyembuhan dan ubat. Barangsiapa yang mencari kesembuhan (penyakit hati) selain dari Al- kitab dan As-sunnah, maka ia adalah orang yang paling bodoh dan sesat.

Sesungguhnya Allah berfirman:
"Katakanlah: "Al-qur'an itu adalah petunjuk dan penawar bagi orang- orang yang beriman. Dan orang-orang yang tidak beriman pada telinga mereka ada sumbatan, sedang Al-qur'an itu suatu kegelapan bagi mereka. Mereka itu adalah (seperti) orang-orang yang dipanggil dari tempat jauh." (Fushshilat : 44)

Al-qur'an adalah ubat sempurna untuk segala penyakit tubuh dan hati, segala penyakit dunia dan akhirat. Namun tak sebarang orang mahir menggunakan Al-qur'an sebagai ubat. Kalau si sakit mahir menggunakannya sebagai ubat, ia letakkan pada bahagian yang sakit, dengan penuh pembenaran, keimanan dan penerimaan, disertai dengan keyakinan yang kuat dan memenuhi syarat-syaratnya. Tak akan ada penyakit yang berkumpul. Bagaimana mungkin penyakit itu akan menentang firman Rabb langit dan bumi; yang apabila turun di atas gunung, gunung itu akan hancur, dan bila turun di bumi, bumi itu akan terbelah? Segala penawar bagi penyakit jasmani dan rohani, pasti ada terdapat dalam Al- qur'an , sebab-sebab timbulnya dan cara pengobatannya hanya bagi orang yang diberi kemampuan mamahami kitab-Nya.

Hati itu dapat hidup dan dapat mati, sihat dan sakit. Dalam hal ini, ia lebih penting daripada tubuh.

Allah berfirman, maksudnya:
"Dan apakah orang yang sudah mati kemudian dia Kami hidupkan dan Kami berikan kepadanya cahaya yang terang, yang dengan cahaya itu dia dapat berjalan di tengah-tengah masyarakat manusia, serupa dengan orang yang keadaannya berada dalam gelap gulita yang sekali-kali tidak dapat keluar dari padanya." (Al-An'am : 122)

Maksudnya, ia mati kerana kekufuran, lalu Kami hidupkan kembali dengan keimanan. Hati yang hidup dan sehat, apabila ditawari kebatilan dan hal-hal yang buruk, dengan tabi'at dasarnya ia pasti menghindar, membenci dan tidak akan menolehnya. Lain halnya dengan hati yang mati. Ia tak dapat membedakan yang baik dan yang buruk.

Dua Bentuk Penyakit Hati:
Penyakit hati itu ada dua macam:
Penyakit syahwat dan penyakit syubhat.
Keduanya tersebut dalam Al-Qur'an.

Allah berfirman, artinya:"Maka janganlah kamu tunduk dalam berbicara (melembut-lembutkan bicara) sehingga berkeinginanlah orang yang ada penyakit dalam hatinya. " (Al-Ahzab:32)
Ini yang disebut penyakit syahwat.

Allah juga berfirman, artinya: "Dalam hati mereka ada penyakit, lalu ditambah Allah penyakitnya..." (Al-Baqarah : 10)

Allah juga berfirman, artinya:"Dan adapun orang yang didalam hati mereka ada penyakit, maka dengan surat itu bertambah kekafiran mereka, di samping kekafirannya (yang telah ada)." (At-Taubah : 125)

Penyakit di sini adalah penyakit syubhat. Penyakit ini lebih parah daripada penyakit syahwat. Karena penyakit syahwat masih bisa diharapkan sembuh, bila syahwatnya sudah terlampiaskan. Sedangkan penyakit syubhat, tidak akan dapat sembuh, kalau Allah tidak menanggulanginya dengan limpahan rahmat-Nya.

Seringkali penyakit hati bertambah parah, namun pemiliknya tak juga menyadari. Karena ia tak sempat bahkan enggan mengetahui cara penyembuhan dan sebab-sebab (munculnya) penyakit tersebut. Bahkan terkadang hatinya sudah mati, pemiliknya belum juga sadar kalau sudah mati. Sebagai buktinya, ia sama sekali tidak merasa sakit akibat luka-luka dari berbagai perbuatan buruk yang di lakukannya. Ia juga tak merasa disusahkan dengan ketidak mengertian dirinya terhadap kebenaran, dan keyakinan-keyakinannya yang batil.

Hati (qalbu) sebagaimana tubuh, juga dapat menjadi sakit. Namun sayangnya, orang yang mengidap penyakit hati sering kali tidak menyadari bahwa dirinya telah terjangkit penyakit-penyakit hati. Padahal penyakit hati ini bisa terjadi justru memiliki pengaruh yang lebih destruktif dibandingkan penyakit fizikali. Dan orang yang mengidap penyakit hati tidak akan pernah menggapai kebahagiaan yang hakiki. Seandainya tujuan hidup adalah untuk menggapai kebahagiaan hidup, baik dunia maupun akhirat, maka mau tidak mau kita harus dapat bebas dari penyakit-penyakit hati tersebut. Oleh karena itu, kita harus dapat mengidentifikasi apa saja yang merupakan penyakit hati. Dan kita perlu mencari sebuah metode yang tepat untuk mengetahui seberapa parah penyakit hati yang kita deritai. Dan yang lebih penting lagi, seperti halnya tubuh yang sakit memerlukan obat, begitu juga hati yang sakit.

Suatu ketika, pernah disebutkan kepada Ibnu Abbas atau Ibnu Mas`ud bahwa orang -orang Yahudi mengatakan, "Sesungguhnya kami tidak pernah digoda (oleh syetan) dalam shalat kami, dan hati kami selalu hadir (khusyuk)." Maka beliau menimpali, " Memang benar, sebab apa yang akan dilakukan oleh syetan terhadap hati yang sudah hancur?" Maksudnya adalah bahwa hati orang-orang Yahudi adalah hati yang sudah hancur dan agama mereka adalah agama yang bathil, sehingga syetan tidak datang menggoda mereka. Karena ia tidak menginginkan yang lebih banyak daripada keyakinan yang telah mereka yakini tersebut.

Akan tetapi syetan akan mendatangi istana yang dibangun dan berpenghuni (makmur) untuk menghancurkan dan merobohkannya. Dia akan datang ke hati seorang mukmin yang mempercayai (agama Islam) untuk membuatnya menjadi ragu-ragu. Dan ia akan mendatangi hati yang datang kepada Allah, kemudian menghalang-halanginya dari (jalan)-Nya. Oleh karena itu, hendaklah orang yang diuji dengan penyakit was-was itu merasa bergembira.

Ditinjau dari segi bahwa ia diuji dengan penyakit tersebut karena keimanannya yang kuat dan syetan ingin melemahkan kekuatannya ini. Akan tetapi, ia harus menggunakan obat yang telah disebutkan oleh Nabi. Karena kalau tidak, niscaya syetan akan mampu menghancur-leburkannya.

Hal inilah yang mendasari sebuah pertanyaan, mengapa penyakit was-was banyak menimpa kaum wanita?

Maka Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin menjawab, "Ya, karena majoriti mereka memiliki dorongan yang kuat dalam mencintai kebaikan dan juga ketekunan mereka dalam ibadah. Namun hal tersebut disertai pula dengan lemahnya perlawanan. Maka penyakit was-was banyak menimpa mereka."

Kemudian melanjutkan pada halaman lain, sesungguhnya perasaan was-was (bimbang) dalam dada merupakan penyakit yang sangat kronik, yang menyerang setiap mukmin. Kecuali orang-orang yang dikehendaki oleh Allah. Oleh karena itu Allah menurunkan satu surah lengkap tentang masalah ini. 

Allah berfirman:
"Katakanlah: Aku berlindung kepada Rabb (yang memelihara dan menguasai) manusia. Raja manusia. Sesembahan manusia. Dari kejahatan (bisikan) syetan yang biasa tersembunyi. Yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia. Dari (golongan) jin dan manusia." (An Naas: 1-6)

Sampai-sampai hal ini juga menimpa para shahabat Rasulullah sebagaimana disebutkan dalam shahih Muslim dari riwayat Abu Hurairah, ia berkata:
Sekelompok shahabat Nabi datang menghadap Nabi, kemudian bertanya kepada beliau, seraya berkata, "Wahai Rasulullah, sesungguhnya kami mendapati pada diri kami ini ada sesuatu yang salah seorang di antara kami kesulitan mengungkapkannya?" Beliau balik bertanya, "Apakah kalian semua juga mengalaminya?" Mereka menjawab, "Benar." Maka beliau bersabda, " tulah iman yang nyata."

Maksudnya adalah perasaan seperti ini tidak akan menghinggapi seseorang kecuali bila imannya benar-benar nyata dan murni. Keimanan yang tiada keraguan lagi di dalamnya. Karena perasaan was-was senantiasa menyusup dalam hati orang tersebut sehingga mengeluarkannya dari keimanan.

Dalam Shahihain dari riwayat Abu Hurairah, ia berkata:
“Rasulullah bersabda, "Syetan akan mendatangi salah seorang di antara kalian seraya berkata, ' Siapakah yang menciptakan demikian? Siapakah yang menciptakan demikian?? Hingga ia berkata, Siapakah yang menciptakan Allah? Nabi bersabda, 'Apabila ia sudah sampai seperti ini, maka hendaklah ia segera beristi`adzah (memohon perlindungan) kepada Allah dan berhenti.'

Dalam hadits di atas, Nabi menyebutkan dua obat penyakit was-was.

1. Beristi`adzah kepada Allah. Yaitu mencari perlindungan kepada Allah, dan bertawakkal kepada-Nya. Sehingga ia bisa selamat dari penyakit berbahaya ini.

2. Berhenti. Yaitu berpaling dari angan-angan dan perasaan was-was ini.
Jadi hendaknya ia berpaling dari perasaan was-was tersebut dan terus berjalan mengarungi kehidupannya maupun dalam mengerjakan amal kebaikannya.

Awalnya hal ini akan terasa berat, namun bersabarlah niscaya perasaan itu akan hilang, insyaAllah. Karena yang memberikan resepi obat ini adalah Nabi Muhammad, orang yang paling tahu tentang penyakit hati dan orang yang paling paham tentang obat-obatnya.

Syaikh menambahkan, ' Tinggalkan semua ini, bersabarlah dan tetaplah bersabar, hingga meskipun anda menangis dan benar-benar menangis. Bersabarlah dan tetap lakukan apa yang sedang anda kerjakan, niscaya Allah akan mengusir syetan dan menjauhkannya dari dirimu. Tentunya bila anda mengamalkan apa yang diperintahkan Allah dan Rasul-Nya. Seperti memohon perlindungan kepada Allah dari godaan syetan yang terkutuk, berhenti dan berpaling dari semua itu.'

Oleh karena itu, saya nasihatkan kepada semua saudaraku yang diuji oleh Allah dengan ujian penyakit was-was ini, agar mereka memperaktikkan apa yang diperintahkan oleh Nabi Muhammad S.A.W. Hendaknya mereka memohon perlindungan kepada Allah, berhenti dari perasaan was-was ini, dan tetap aktif menjalankan segala urusan kehidupannya.

Upaya terapi penyakit hati berikutnya adalah Seperti dalam Al-Quran surah 23. Al-Mukminun: 97:
"Dan katakanlah: 'Ya Tuhanku, aku berlindung kepada Engkau dari bisikan-bisikan setan'. "

Untuk "ikhtiar batin"-nya, baiklah saya nukilkan dua hadis dari kumpulan "Shahih al-Kalim ath-Thayyib"-nya Syekh Islam Ibnu Taimiyyah. Ini:

1. Nabi Saw. bersabda:
"Aku berlindung kepada Allah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui dari setan yang terkutuk, dari godaannya, dari tipuannya, dan bisikannya."

Sebab Allah telah berfirman:
"Dan jika setan mengganggumu dengan suatu gangguan, maka berlindunglah kepada Allah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui."(QS 41. Fushshilat: 36)

2. Utsman bin Abi al-'Ash pernah mengadukan kepada Rasulullah Saw. tentang setan yang menggoda-halanginya ketika salat, dan Rasulullah Saw. pun bersabda: "Itulah setan yang bernama Khanzab; jika engkau merasakannya, mohonlah perlindungan Allah daripadanya (A'udzu billaahi minasysyaithaanir rajiim) dan meniuplah ke arah kirimu tiga kali. "Aku lalu mengamalkannya;" kata Utsman, "dan Allah pun menghilangkannya dariku." (HR Muslim)

Analisis : Mula Puasa Berbeza, akibat Gila Kuasa dan Batas Sempadan Negara Assabiyah


Perlu kita fahami, fakta astronomi walaupun di mana kita berada, bulan hanyalah satu di langit dan boleh dilihat oleh manusia yang berada di atas muka bumi.

Jadi cukup, jika hanya ada satu tempat di atas muka bumi ini berhasil melihat anak bulan akan berjaya menentukan tarikh mula puasa dan Hari Raya.

Hadis riwayat Ibnu Umar ra.:
"Dari Nabi saw. bahawa beliau menyebut-nyebut tentang bulan Ramadan sambil mengangkat kedua tangannya dan bersabda: Janganlah engkau memulai puasa sebelum engkau melihat hilal awal bulan Ramadhan dan janganlah berhenti puasa sebelum engkau melihat hilal awal bulan Syawal. Apabila tertutup awan, maka hitunglah (30 hari)" (Hadis dalam kitab Sahih Muslim: 1795)


Persoalannya, Kenapa Mula Puasa Boleh Berbeza?

Berbezanya umat Islam di dalam menyambut kedatangan Ramadhan adalah kerana terpecah belahnya negeri kaum muslimin dengan sempadan-sempadan kenegaraan assabiyah yang telah diciptakan oleh penjajah barat ketika mereka menjajah negeri-negeri umat Islam, dengan tujuan untuk memecahkan dan melemahkan umat Islam.

Sedangkan secara syarie umat Islam itu wajib bersatu dibawah satu sistem pemerintahan iaitu sistem Khilafah  di dalam sebuah Negara Islam Global sebagaimana yang telah ditunjukkan oleh Rasulullah SAW dan para penerusnya sehinggalah Khilafah yang terakhir di Turki.

Justeru itu perbezaan ini bukanlah kerana hukum syara tetapi lebih kepada semangat kenegaraan assabiyah yang masih lagi menebal dikalangan negeri-negeri umat Islam terutamanya para pengkhianat yang dilakukan oleh pemerintah umat Islam.

Oleh itu, seorang Khalifah iaitu Ulil Amri yang akan memutuskan perselisihan umat di atas muka bumi ini berdasarkan Al-Quran dan Sunnah berkenaan:-
  • Tarikh melihat anak bulan Ramadhan di seluruh dunia
  • Tarikh mula puasa di seluruh dunia
  • Tarikh melihat anak bulan Syawal di seluruh dunia
  • Tarikh Hari Raya Aidil Fitri di seluruh dunia
  • Tarikh Hari Raya Aidil Adha di seluruh dunia
"Wahai orang-orang yang beriman, taatlah kamu kepada Allah dan taatlah kamu kepada Rasulullah dan kepada "Ulil-Amri" (orang-orang yang berkuasa) dari kalangan kamu. Kemudian jika kamu berbantah-bantah (berselisihan) dalam sesuatu perkara, maka hendaklah kamu mengembalikannya kepada (Kitab) Allah (Al-Quran) dan (Sunnah) RasulNya - jika kamu benar beriman kepada Allah dan hari akhirat. Yang demikian adalah lebih baik (bagi kamu), dan lebih elok pula kesudahannya." [Surah An-Nisaa' ayat 59]

Untuk itu sekiranya kita menginginkan kesatuan dikalangan umat Islam di dalam menyambut dan merayakan Ramadhan dan Syawal maka sunnah Khilafah mengikut jalan kenabian adalah penyelesaiannya. Bersama-samalah kita berusaha mendirikannya kembali. [edit/arrayah.info/abuidris]

Lihat analisis perbezaan puasa akibat perpecahan batas sempadan negara:

OFFICIAL 1st Day of Ramadan in Different Countries

Friday, 20 July 2012:
Australia (FCNA, ECFR, Ummul-Qura)
Afghanistan (Follow Saudi)
Albania (Follow Saudi)
Armenia (Follow Saudi)
Austria (Follow Saudi)
Azerbaijan (Follow Saudi)
Bahrian (Follow Saudi)
Bangladesh (Some areas follow Saudi)
Belgium (Follow Saudi)
Bolivia (Follow Saudi)
Bosnia and Hercegovina (Follow Saudi)
Bulgaria (Follow Saudi)
Canada - Fiqh Council of North America and Muslim Association of Canada, Alberta
Chechnia (Follow Saudi)
Cosovo (Follow Saudi)
Denmark (Follow Saudi)
Egypt - Moon Born before sunset & moon sets at least 5 minutes after sunset
Finland (Follow Saudi)
France (Follow European Council of Fatwa & Research (ECFR))
Georgia (Follow Saudi)
Germany (Follow ECFR)
Georgia (Follow Saudi)
Hungary (Follow Saudi)
Iceland (Follow Saudi)
Ireland (Follow Saudi)
Italy (Follow Saudi)
Jordan (Follow Saudi)
Kazakhstan (Calculations)
Kuwait (Follow Saudi)
Kyrgizstan (Follow Saudi)
Lebanon (Follow Saudi)
Luxembourg (Follow ECFR)
Mauritania (Follow Saudi)
Montenegro (Follow Saudi)
Netherlands (Follow Saudi)
Nigeria (Local sighting - Announced)
Norway (Follow Saudi)
Palestine (Follow Saudi)
Philippines (Follow Saudi)
Qatar (Follow Saudi)
Romania (Follow Saudi)
Russia (Follow Saudi)
Saudi Arabia (Local Sighting - Official Announcement)
Spain (Follow Saudi)
Sudan (Follow Saudi)
Sweden (Follow Saudi)
Switzerland (Follow Saudi)
Syria (Follow Saudi)
Tajikistan (Follow Saudi)
Taiwan (Follow Saudi)
Tatarstan (Follow Saudi)
Thailand (Officially Announced)
Tunisia - Criteria of age, or altitude, or sunset-moonset lag
Turkmenistan (Follow Saudi)
Turkey (Calculations)
U.A.E. (Follow Saudi)
UK (Follow Saudi) [Coordination Committee of Major Islamic Centres and Mosques of London, The central Moon Sighting Committee of Great Britain]
USA - Fiqh Council of North America/Islamic Society of North America (Calculations)
Uzbekistan (Follow Saudi)
Yemen (Follow Saudi)

Saturday, 21 July 2012: 
Australia (Local Sighting)
Bangladesh (Local Sighting)
Brunei (Local Sighting)
Canada (Shi'aa Community - Announced by Grand Ayatollah Hosseini Nassab)
India (Local Sighting)
Indonesia (30 days completion - Official Announcement)
Iraq (30 days completion - Official Announcement)
Japan (30 days completion - Ruyat-e-Hilal Committee-Japan)
Kenya (Local Sighting)
Malaysia (30 days completion) [Age > 8 hours, altitude > 2°, elongation > 3°]
Mauritius (Local Sighting)
Morocco (Local Sighting)
Namibia (30 days completion)
Oman (30 days completion, since not possible on July 19)
Pakistan (Local Sighting or 30 day completion)
South Africa (30 days completion)
Tanzania (30 days completion)
UK (30 days completion) [Wifaaqul ulama), (Ahle Sunnat Wal Jamaat], OR (Sighting from countries east of UK)

Sumber : http://moonsighting.com/1433rmd.html

Jenis dan Fesyen Tudung


Assalamualaikum, posting ini buka mahu menjatuhkan siapa-siapa. Tetapi sebagai nasihat dan dan dorongan untuk kita lebih bertakwa kepada Allah SWT pembuat segala hukum. Maka hukum manakah yang paling sempurna untuk kita ikut kalau bukan hukum Allah?. Fesyen tudung?. Siapa yang tak ambil tahu pasal fesyen tudung kontemporari? Kalau tak ambil tahu pasal fesyen tudung, jom baca kat sini (walaupun ana ni tidak lah tahu sangat mengenai fesyen tudung). Yang memang ambil tahu pasal fesyen tudung, digalakkan baca. Mungkin anda terlepas pandang fesyen tudung yang beredar mengikut aliran zaman.

1. Tudung Nasi Lemak
Pernah tengok nasi lemak ikan bilis? Kat daun pisang tu, ada sedikit terbuka dan menyebabkan ikan bilis tu terkeluar kerana daun pisang tak menutup rapat bungkusan nasi lemak tu. Sebab tu fesyen tudung ni dinamakan 'Tudung Nasi Lemak'.

2. Tudung Bukit 
Memakai tudung, tapi kedua-dua bukit ditayang dengan sengaja untuk tatapan percuma. Tak kisahlah apa saiz bukit tu. Tetap nak tayang percuma jugak. Bila diperhatikan, bangga sampai hidung kembang semangkuk. Alahai, mudahnya bagi tayangan percuma. Kalau dah bagi tayangan percuma, nak bagi apa kat suami nanti? Suami anda setaraf dengan orang asing kah sampai apa yang suami anda sahaja yang berhak lihat, anda sudah tayang percuma kepada orang lain.

3. Tudung Sarung Nangka
Pakai tudung ketat sampai menampakkan segala yang ada di kepala, sehingga menampakkan bentuk telinga sekalipun. Kalau kat telinga tu ada 7 subang, semuanya nampak bentuk. Inilah fesyen tudung sesat yang semakin menjadi aliran muslimah masa kini. Ikut artis katakan...

4. Tudung Alien 
Dinamakan tudung alien, sebab kepala si pemakai tudung ini meman sebijik dengan kapala alien. Tudung ini juga dikenali sebagai tudung bonggol unta.

Maksud hadis: "Ada dua golongan yang akan menjadi penghuni Neraka yang belum lagi aku melihat mereka. Pertama, golongan (penguasa) yang mempunyai cemeti-cemeti bagaikan ekor Iembu yang digunakan untuk memukul orang. Kedua, perempuan yang berpakaian tetapi bertelanjang, berlenggang lenggok waktu berjalan, menghayun-hayunkan bahu. Kepala mereka (sanggul di atas kepala mereka) bagaikan bonggol (goh) unta yang senget. Kedua-dua golongan ini tidak akan masuk syurga dan tidak akan dapat mencium bau wanginya. Sesungguhnya bau wangi syurga itu sudah tercium dari perjalanan yang sangat jauh daripadanya" [HR Muslim]
5. Tudung Papa Kedana
Kebanyakan yang pakai tudung ni adalah golongan minah rempit sekolah. Pakai tudung sebagai syarat masuk sekolah sahaja, bukan ikut hukum syarak. Masakan tidak, tudung singkat sampai nampak tengkok. Love bite kat leher pon boleh nampak. Mungkin terlalu papa kedana sampai tudung yang labuh sikit pun tak mampu nak beli. Bukan papa kedana bab ekonomi, tapi lu fikirlah sendiri...

6. Tudung Dato'
Ni, tak tau nak terangkan macam mana... Tak terkata. Fesyen? Entah... Mungkin pembaca lebih arif


7. Tudung Apa Jadah Entah?
Ini satu masalah besar lagi. Tudung yang artis ni pakai, mesti jadi ikutan para remaja, seolah-olah artis ni adalah seorang nabi untuk dijadikan ikutan. Alahai artis, berhentilah kalian daripada terus memesongkan ummat daripada ajaran Islam yang sebenar.

8. Tudung Muslimah
Inilah tudung yang benar-benar menyejukkan mata memandang. Mengikut hukum syarak, tidak menonjol, sopan, dan tertib. Tidak jarang, tidak ketat, dan menutup dada :)

Katakanlah kepada wanita yang beriman: "Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung ke dadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putera-putera mereka, atau putera-putera suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau putera-putera saudara lelaki mereka, atau putera-putera saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita islam, atau budak-budak yang mereka miliki, atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita. Dan janganlah mereka memukulkan kakinyua agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung. [ TMQ an-Nur(24):31]

Pemuda Pejuang Islam


Pemuda memegang peranan penting dalam hampir setiap perjuangan meraih cita-cita. Dalam sejarah da’wah Islam, pemuda memegang peranan yang sangat penting. Para Nabi dan Rasul diutus Allah untuk menyampaikan ajaran agama terpilih dari kalangan pemuda yang rata-rata berusia sekitar empat puluh tahun. Dalam Al-Quran terdapat banyak kisah keberanian pemuda. Rasulullah Muhammad Saw ketika diangkat menjadi Rasul berumur empat puluh tahun. Pengikut beliau yang merupakan generasi pertama, kebanyakan juga dari kalangan pemuda bahkan ada yang masih anak-anak. Mereka dibina oleh Rasulullah setiap hari di Daarul Arqam. Diantaranya adalah Ali bin Abi Thalib dan Zubair bin Awwam, yang paling muda ketika itu keduanya berumur 8 tahun, Thalhah bin Ubaidillah (11), al Arqam bin Abi al Arqam (12), Abdullah bin Mas’ud (14) yang kelak menjadi salah satu ahli tafsir terkemuka, Saad bin Abi Waqqash (17) yang kelak menjadi panglima perang yang menundukkan Persia, Jafar bin Abi Thalib (18), Zaid bin Haritsah (20), Utsman bin Affan (20), Mush’ab bin Umair (24), Umar bin Khatab (26), Abu Ubaidah Ibnul Jarah (27), Bilal bin Rabbah (30), Abu Salamah (30), Abu Bakar Ash Shidiq (37), Hamzah bin Abdul Muthalib (42), Ubaidah bin al Harits, yang paling tua diantara semua sahabat yang berusia 50 tahun.


Pemuda gagah berani yang hidupnya didedikasikan hanya untuk kejayaan Islam seperti inilah yang sanggup memikul beban da’wah dan bersedia berkorban serta menghadapi berbagai siksaan dengan penuh kesabaran. Mereka mendapatkan kebaikan, rahmat dan ampunan dari Allah. Mereka inilah yang disebut dengan orang muflih (beruntung).


Bila kejayaan Islam masa lalu muncul karana da’wah Islam yang banyak ditopang oleh para pemuda Islam yang memiliki sikap perjuangan yang gigih, sanggup menyisihkan waktunya siang malam demi perjuangan Islam, maka demikian juga dengan masa depan Islam. Sunnatullah tidak berubah. Siapa yang unggul maka dialah yang memimpin. Umat Islam di masa lalu terutama para pemudanya unggul karena mereka memeluk Islam secara kaffah, lurus aqidahnya dan taat pada syariat.

Untuk membangkitkan umat, diperlukan pemuda-pemuda yang mau bergerak secara ikhlas dan sungguh-sungguh untuk meraih kembali kejayaan Islam. Pemuda yang dibutuhkan adalah para pemuda Islam sekualitas para sahabat yang memiliki tauhid yang lurus, keberanian menegakkan kebenaran serta memiliki ketaatan pada Islam. Dengan dorongan peran pemuda inilah maka perjuangan penegakan kembali aturan Allah di muka bumi ini akan berlangsung dengan giat sehingga Islam kembali tegak..

Yakinlah pada diri kita bahwa kita mampu menjadi pribadi-pribadi muslim yang tangguh dan berpengaruh seperti Ali bin Abi Thalib, Imam Syafi’I dll. Insya Allah dengan izin Allah kita akan bisa menjadi seperti mereka asal kita mau serta diiringi dengan usaha yang sungguh-sungguh.


Pemuda memiliki potensi yang sangat besar dalam melakukan proses perubahan. Pemuda adalah sosok yang suka berkreasi, idealis dan memiliki keberanian serta menjadi inspirator dengan gagasan dan tuntutannya. Ummat Islam saat ini sedang menantikan siapa yang akan mengembalikan bangunannya kembali, mengeluarkan mereka dari kejahiliahan, dan menyelesaikan problem-problem keumatan. Bukan hanya ulama, umara, politisi atau pengusaha yang mampu mengatasi problematika umat, tapi juga pemuda memiliki peran yang lebih penting. Dengan segala potensi yang dimilikinya, pemudalah yang diharapkan mampu menyelesaikan problematika umat.

Generasi muda adalah penentu perjalanan bangsa di masa berikutnya. generasi muda, mempunyai kelebihan dalam pemikiran yang ilmiah, selain semangat mudanya, sifat kritisnya, kematangan logikanya. Pemuda adalah motor penggerak utama perubahan. Pemuda diakui perannya sebagai kekuatan pendobrak kebekuan dan kejumudan masyarakat.


Sehingga kita menyedari bahwa masa depan islam terletak diatas pundak para pemudanya. Merekalah yang memegang kendali bahtera islam. Kemanapun mereka mau, maka kesanalah bahtera itu melaju. Dari sini kita bisa mengambil kesimpulan bahwa kebangkitan islam di masa mendatang dimenifestasikan oleh pemuda, dengan syarat mereka mempunyai kesadaran dan kecintaan penuh pada agamanya. Jika prasyarat ini gagal ditanamkan pada jiwa mereka, niscaya tragedi kebangkitan islam tidak akan pernah berkumandang di dunia ini, akibatnya sekularisme seperti di Turki akan terulang-ulang lagi di negeri-negeri Islam. Maka, lahirlah Ataturk-Ataturk baru yang mengagumi Barat beserta aturannya.Nauzubillahiminzaliq

SEMINAR TERBUKA IPOH: Malapetaka Rajab 1342



Jemputan Ke SEMINAR TERBUKA : Malapetaka Rajab 1342

Tarikh: 17 Jun 2012 (AHAD) 
Masa: 9:00 pg - 1.00 tghari
Tempat: Dewan Taming Sari
Kompleks Silveritage, Medan Gopeng, Ipoh, Perak

Penceramah:
[1] Ust. Abu Aiman (Syabab HTM)
[2] Ust. Abu Arsyad (Syabab HTM)

Muslimin & Muslimat Dijemput Hadir
Masuk Adalah Percuma!

alt

Mengenal Hizbut Tahrir


Hizbut Tahrir diasaskan pada tahun 1953 di Al Quds (Baitul Maqdis), Palestin. Gerakan yang menitik beratkan perjuangan membangkitkan umat di seluruh dunia untuk mengembalikan semula kehidupan Islam melalui tegaknya kembali Khilafah Islamiyah ini dipelopori oleh Syeikh Taqiyuddin An-Nabhani, seorang ulama alumni Al Azhar Mesir, dan pernah menjadi hakim di Mahkamah Syariah di Palestin. Hizbut Tahrir kini telah berkembang ke seluruh negara Arab di Timur Tengah, termasuk di Afrika seperti Mesir, Libya, Sudan dan Algeria. Juga ke Turki, United Kingdom, Perancis, Jerman, Austria, Belanda, dan negara-negara Eropah lainnya hingga ke Amerika Syarikat, ke Rusia, Uzbekistan, Tajikistan, Kirgistan, Pakistan, Malaysia, Indonesia, hingga ke Australia. Hizbut Tahrir masuk ke Indonesia pada dekad tahun 1980-an dengan merintis dakwah di kampus-kampus besar di seluruh Indonesia. Pada era 1990-an idea-idea dakwah Hizbut Tahrir merambah ke masyarakat, melalui berbagai aktiviti dakwah di pejabat, perusahaan, dan kediaman. Akhirnya Hizbut Tahrir telah masuk ke Malaysia pada hujung tahun 1990-an (awal millenium). Maka sudah tiba masanya bagi seluruh pemuda-pemudi Malaysia, bergabung bersama Hizbut Tahrir untuk berjuang bagi kesatuan dan persatuan kaum Muslimin di bawah bendera Lailahaillallah Muhammadurrasulullah, termasuk Anda!

Dokumentari Pengenalan Kepada Hizbut Tahrir

Hizbut Tahrir
Hizbut Tahrir adalah sebuah parti politik yang berideologi Islam. Politik merupakan kegiatannya dan Islam adalah ideologinya. Hizbut Tahrir bergerak di tengah-tengah umat dan bersama-sama mereka berjuang untuk menjadikan Islam sebagai permasalahan utamanya serta membimbing mereka untuk mendirikan kembali sistem kekhilafahan dan menegakkan hukum yang diturunkan Allah dalam realiti kehidupan. Hizbut Tahrir merupakan organisasi politik, bukan organisasi kerohanian (seperti tarekat), bukan badan ilmiah (seperti lembaga agama atau badan penelitian), bukan institusi pendidikan (akademik), dan bukan pula pertubuhan sosial (yang bergerak di bidang sosial dan kemasyarakatan). Idea-idea Islam menjadi jiwa, inti dan sekaligus rahsia kewujudan kelompoknya.

Latar Belakang Hizbut Tahrir
Hizbut Tahrir didirikan dalam rangka memenuhi seruan Allah SWT:

"(Dan) hendaklah ada di antara kalian segolongan umat (jamaah) yang menyeru kepada kebaikan (mengajak memilih kebaikan, iaitu memeluk Islam), memerintahkan kepada yang makruf dan mencegah kemungkaran. Merekalah orang-orang yang beruntung." (TMQ Surah Ali-Imran [3]: 104). 

Hizbut Tahrir bermaksud membangkitkan kembali umat Islam dari kemerosotan yang amat parah, membebaskan umat dari idea-idea, sistem perundangan, dan hukum-hukum kufur serta membebaskan mereka dari cengkaman dominasi dan pengaruh negara-negara kafir.Hizbut Tahrir bermaksud juga membangun kembali Daulah Khilafah Islamiyyah di muka bumi, sehingga hukum yang diturunkan Allah SWT dapat diterapkan kembali.

Tujuan Hizbut Tahrir
Hizbut Tahrir bertujuan melanjutkan kehidupan Islam dan mengembang dakwah Islam ke seluruh penjuru dunia. Tujuan ini bererti mengajak kaum muslimin kembali hidup secara Islami dalam Darul Islam dan masyarakat Islam. Di mana seluruh kegiatan kehidupannya diatur sesuai dengan hukum-hukum syara'. Pandangan hidup yang akan menjadi pedoman adalah halal dan haram, di bawah naungan Daulah Islamiyah, iaitu Daulah Khilafah, yang dipimpin oleh seorang Khalifah yang diangkat dan dibai'at oleh kaum muslimin untuk didengar dan ditaati agar menjalankan pemerintahan berdasarkan Kitabullah dan Sunnah Rasul-Nya, serta mengembang risalah Islam ke seluruh penjuru dunia dengan dakwah dan jihad.

Di samping itu Hizbut Tahrir bertujuan membangkitkan kembali umat Islam dengan kebangkitan yang benar, melalui pola pemikiran yang cemerlang. Hizbut Tahrir berusaha untuk mengembalikan posisi umat seperti masa kejayaan dan keemasannya seperti dulu, di mana umat akan mengambil alih kendali negara-negara dan bangsa-bangsa di dunia ini. Negara Khilafah akan kembali menjadi negara nombor satu di dunia sebagaimana yang terjadi pada masa silamnya ­ yakni memimpin dunia sesuai dengan hukum-hukum Islam.

Hizbut Tahrir bertujuan pula untuk menyampaikan hidayah (petunjuk syari'at) bagi umat manusia, memimpin umat Islam untuk menentang kekufuran beserta segala idea dan peraturan kufur, sehingga Islam dapat menyelimuti bumi.

Kegiatan Hizbut Tahrir
Kegiatan Hizbut Tahrir adalah mengembang dakwah Islam untuk mengubah keadaan masyarakat yang rosak menjadi masyarakat Islam. Hal ini dilakukan dengan mengubah idea-idea rosak yang ada menjadi idea-idea Islam, sehingga idea‑idea ini menjadi pendapat umum di tengah-tengah masyarakat serta menjadi persepsi bagi mereka. Selanjutnya persepsi ini akan mendorong mereka untuk merealisasikan dan menerapkannya sesuai dengan tuntutan Islam.

Juga dengan mengubah perasaan yang dimiliki anggota masyarakat menjadi perasaan Islam yakni redha terhadap apa yang diredhai Allah, marah dan benci terhadap apa yang di murkai dan dibenci oleh Allah serta mengubah hubungan/interaksi yang ada dalam masyarakat menjadi hubungan/interaksi yang Islami, yang berjalan sesuai dengan hukum-hukum dan pemecahan-pemecahan Islam. Hizbut Tahrir telah muncul dan berkembang, kemudian menyebarluaskan aktiviti dakwahnya di negeri-negeri Arab, mahupun sebagian besar negeri-negeri Islam lainnya. Seluruh kegiatan yang dilakukan Hizbut Tahrir bersifat politik. Maksudnya adalah bahawa Hizbut Tahrir memperhatikan urusan-urusan masyarakat sesuai dengan hukum-hukum serta pemecahannya secara syar'ie. Kerana yang dimaksud politik adalah mengurus dan memelihara urusan-urusan masyarakat sesuai dengan hukum-hukum Islam dan pemecahan-pemecahannya.

Kegiatan-kegiatan yang bersifat politik ini nampak jelas dalam aktivitinya dalam mendidik dan membina umat dengan tsaqafah Islam, meleburnya dengan Islam, membebaskannya dari aqidah-aqidah yang rosak, pemikiran-pemikiran yang salah serta persepsi-persepsi yang keliru, sekaligus membebaskannya dari pengaruh idea-­idea dan pandangan-pandangan kufur.

Kegiatan politik ini nampak juga dalam aspek pertarungan pemikiran (ash shiro'ul fikri) dan dalam perjuangan politiknya (al kifahus siyasi). Pertarungan pemikiran terlihat dalam penentangannya terhadap idea-idea dan peraturan-peraturan kufur. Hal itu nampak pula dalam penentangannya terhadap idea-idea yang salah, aqidah-aqidah yang rosak atau persepsi-persepsi yang keliru dengan cara menjelaskan kerosakannya, menampakkan kekeliruannya, dan menjelaskan ketentuan hukum Islam dalam masalah tersebut.

Adapun perjuangan politiknya, terlihat dari penentangannya terhadap kaum kafir imperialis untuk memerdekakan umat dari belenggu dominasinya, membebaskan umat dari cengkaman pengaruhnya, serta mencabut akar-akarnya yang berupa pemikiran, kebudayaan, politik, ekonomi, mahupun ketenteraan dari seluruh negeri-negeri Islam.

Perjuangan politik ini juga nampak jelas dalam kegiatannya menentang para penguasa, mengungkap pengkhianatan dan persekongkolan mereka terhadap umat, melancarkan kritikan, mengawasi dan membetul mereka serta berusaha menggantinya tatkala mereka mengabaikan hak-hak umat, tidak menjalankan kewajibannya terhadap umat, melalaikan salah satu urusan umat atau menyalahi hukum-hukum Islam. Seluruh kegiatan politik itu dilakukan tanpa menggunakan cara-cara kekerasan samaada fizikal/senjata sesuai dengan jejak dakwah yang dicontohkan Rasulullah SAW.

Jadi kegiatan Hizbut Tahrir secara keseluruhan adalah kegiatan yang bersifat politik, baik sebelum mahupun sesudah mengambil alih pemerintahan (melalui umat). Kegiatan Hizbut Tahrir bukan di bidang pendidikan, kerana ia bukanlah madrasah (sekolah). Begitu pula seruannya tidak hanya bersifat nasihat-nasihat dan petunjuk-petunjuk. Kegiatan Hizbut Tahrir bersifat politik, iaitu dengan cara mengemukakan idea-idea (konsep-­konsep) Islam beserta hukum-hukumnya untuk dilaksanakan, dikembang dan diterapkan dalam kenyataan hidup dan pemerintahan.

Hizbut Tahrir mengembang dakwah Islam agar Islam dapat diterapkan dalam kehidupan dan agar Aqidah Islamiyyah menjadi dasar negara, dasar perlembagaan dan sistem perundangan kerana Aqidah Islamiyah adalah aqidah aqliyah (aqidah yang menjadi dasar pemikiran) dan aqidah siyasiyah (aqidah yang menjadi dasar politik) yang melahirkan aturan untuk memecahkan masalah manusia secara keseluruhan, baik di bidang politik, ekonomi, budaya, sosial, dan lain-lain.

Metod Dakwah Hizbut Tahrir
Metod yang ditempuh Hizbut Tahrir dalam mengembang dakwah adalah hukum-hukum syara' yang diambil dari thariqah (metod) dakwah Rasulullah SAW, sebab thariqah itu wajib diikuti. Sebagaimana firman Allah SWT:

Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagi kalian, (iaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan kedatangan Hari Kiamat, dan dia banyak menyebut Allah (dengan membaca zikir dan mengingat Allah)." (TMQ Surah Al Ahzab [33]: 21)
"Katakanlah: `Jika kalian (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku, nescaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosa kalian." (TMQ Surah Ali Imran [3): 31)Apa saja yang dibawa Rasul untuk kalian, maka ambilah. Dan apa saja yang dilarangnya bagi kalian, maka tinggalkanlah." (TMQ Surah Al Hasyr [59]: 7)

Dan banyak lagi ayat lain yang menunjukkan wajibnya mengikuti perjalanan dakwah Rasulullah SAW, menjadikan beliau suri teladan dan mengambil ketentuan hukum dari beliau. Berkenaan kaum muslimin yang waktu ini hidup di Darul Kufur ketika ini kerana diterapkan atas mereka hukum-hukum kufur yang tidak diturunkan Allah SWT maka keadaan negeri mereka serupa dengan Makkah ketika Rasulullah SAW diutus (menyampaikan risalah Islam). Oleh itu fasa Makkah wajib dijadikan sebagai tempat berpijak dalam mengembang dakwah dan meneladani Rasulullah SAW. 

Dengan mendalami sirah Rasulullah SAW di Makkah hingga beliau berhasil mendirikan Daulah Islamiyah di Madinah, akan nampak jelas beliau menjalani dakwahnya dengan beberapa peringkat yang sangat jelas ciri-cirinya. Beliau melakukan kegiatan-kegiatan tertentu yang nampak dengan nyata tujuan-tujuannya. Dari sirah Rasulullah SAW inilah Hizbut Tahrir mengambil method dakwah dan tahapan-tahapannya, beserta kegiatan-kegiatan yang harus dilakukannya pada seluruh tahapan ini, kerana Hizbut Tahrir mencontohi kegiatan-kegiatan yang dilakukan Rasululah SAW dalam seluruh tahapan perjalanan dakwahnya.

Berdasarkan sirah Rasulullah SAW tersebut, Hizbut Tahrir menetapkan method perjalanan dakwahnya dalam 3 (tiga) tahapan berikut :

Pertama, Tahapan Pembinaan dan Pengkaderan (Marhalah At Tatsqif), yang dilaksanakan untuk membentuk kader-kader yang mempercayai pemikiran dan metod Hizbut Tahrir dalam rangka pembentukan kerangka tubuh parti.

Kedua, Tahapan Berinteraksi dengan Umat (Marhalah Tafa'ul Ma'a Al Ummah), yang dilaksanakan agar umat turut memikul kewajiban dakwah Islam hingga umat menjadikan Islam sebagai permasalahan utamanya, agar umat berjuang untuk mewujudkannya dalam realiti kehidupan.

Ketiga, Tahapan Pengambil alihan Kekuasa­an (Marhalah Istilaam Al Hukm), yang dilaksana­kan untuk menerapkan Islam secara menyeluruh dan mengemban risalah Islam ke seluruh dunia.

Landasan Pemikiran Hizbut Tahrir

Hizbut Tahrir telah melakukan pengkajian, penelitian dan pengkajian terhadap umat, termasuk kemerosotan yang dideritanya. Kemudian membandingkannya dengan keadaan yang ada pada masa Rasulullah SAW, masa Khulafa ar-Rasyidin dan masa generasi Tabi'in. Selain itu juga merujuk kembali sirah Rasulullah SAW, dan tata cara mengembang dakwah yang beliau lakukan sejak permulaan dakwahnya, hingga beliau berhasil mendirikan Daulah Islamiyah di Madinah. Dipelajari juga perjalanan hidup betiau di Madinah. Tentu saja, dengan tetap merujuk kepada Kitabullah, Sunnah Rasul-Nya, serta apa yang ditunjukkan oleh dua sumber tadi, iaitu Ijmak Sahabat dan Qiyas. Selain itu juga tetap berpedoman pada ungkapan-ungkapan mahupun pendapat-pendapat para Sahabat, Tabi'in, dan imam-imam dari kalangan Mujtahidin.

Setelah melakukan kajian secara menyeluruh itu, maka Hizbut Tahrir telah memilih dan menetapkan idea-idea, pendapat-pendapat dan hukum-hukum yang berkaitan dengan fikrah dan thariqah. Semua idea, pendapat dan hukum yang dipilih dan ditetapkan Hizbut Tahrirhanya berasal dari Islam. Tidak ada satupun yang bukan dari Islam. Bahkan tidak dipengaruhi oleh sesuatu yang tidak bersumber dari Islam.

Hizbut Tahrir telah memilih dan menetapkan idea-idea, pendapat-pendapat dan hukum-hakam tersebut sesuai dengan perkara-perkara yang diperlukan dalam perjuangannya iaitu untuk melaksanakan kembali kehidupan Islam serta mengembang dakwah Islam ke seluruh penjuru dunia iaitu dengan mendirikan Daulah Khilafah dan mengangkat seorang Khalifah. Idea-idea, pendapat-pendapat dan hukum-hukum tersebut telah dihimpun dalam pelbagai buku, booklet, maupun nasyrah-nasyrah yang diterbitkan dan disebarluaskan kepada umat. Buku-buku itu, antara lain:

1. Nizhamul Islam (Peraturan Hidup dalam Islam)
2. Nizhamul Hukmi fil Islam (Sistem Pemerintahan dalam Islam)
3. Nizhamul Iqtishadi fil Islam (Sistem Ekonomi dalam Islam)
4. Nizhamul Ijtimo'iy fil islam (Sistem Pergaulan dalam Islam)
5. At-Takattul al-Hizbiy (Pembentukan Parti Politik)
6. Mafahim Hizbut Tahrir (Pokok-pokok Pikiran Hizbut Tahrir)
7. Daulatul Islamiyah (Negara Islam)
8. Al-Khilafah (Sistem Khilafah)
9. Syakhshiyah Islamiyah - 3 jilid (Membentuk Keperibadian Islam)
10. Mafahim Siyasiyah li Hizbit Tahrir (Pokok­pokok Pikiran Politik Hizbut Tahrir)
11. Nadharat Siyasiyah li Hizbit Tahrir (beberapa Pandangan Politik Hizbut Tahrir)
12. Kai fa Hudimatil Khilafah (Persekongkolan Meruntuhkan Khilafah)
13. Siyasatu al-Igtishadiyah al-Mutsla (Politik Ekonomi yang Agung)
14. A1-Amwal fi Daulatil Khilafah (Sistem Kewangan Negara Khilafah)
15. Nizhamul 'Uqubat fil Islam (Sistem Sanksi Peradilan dalam Islam)
16. Ahkamul Bayyinat (Hukum-Hukum Pembuktian)
17. Mugaddimatu ad-Dustur (Pengantar Undang-undang Dasar Negara Islam)


Dan banyak lagi buku-buku, booklet, mahu­pun nasyrah yang dikeluarkan oleh Hizbut Tahrir, baik yang berkaitan dengan idea maupun politik.


Keanggotaan
Hizbut Tahrir menerima keanggotaan setiap orang Islam, baik laki-laki mahupun wanita tanpa memperhatikan lagi adakah mereka keturunan Arab atau bukan, berkulit putih ataupun hitam. Hizbut Tahrir adalah sebuah parti untuk seluruh kaum muslimin dan menyeru mereka untuk mengembang dakwah Islam serta mengambil dan menetapkan seluruh aturan-aturan Islam, tanpa memandang lagi kebangsaan, warna kulit, maupun madzhab mereka. Hizbut Tahrir melihat semuanya dari pandangan Islam.

Cara mengikat individu-individu ke dalam Hizbut Tahrir adalah dengan memeluk Aqidah Islamiyyah, matang dalam Tsaqafah Hizbut Tahrir serta mengambil dan menetapkan idea-idea dan pendapat-pendapat Hizbut Tahrir. Dia sendirilah yang mengharuskan dirinya menjadi anggota Hizbut Tahrir, setelah sebelumnya ia melibatkan dirinya dengan (pembinaan dan aktiviti dakwah) Hizbut Tahrir ketika dakwah telah berinteraksi dengannya dan ketika dia telah mengambil dan menetapkan idea-idea serta Mafahim Hizbut Tahrir. Jadi ikatan yang dapat mengikat anggota Hizbut Tahrir adalah Aqidah Islamiyyah dan Tsaqafah Hizbut Tahrir yang terlahir dari aqidah ini. Halaqah-halaqah (pembinaan) wanita dalam Hizbut Tahrir terpisah dengan halaqah laki-laki. Yang memimpin halaqah-halaqah wanita adalah para suami, mahramnya atau para wanita.