Jenis dan Fesyen Tudung


Assalamualaikum, posting ini buka mahu menjatuhkan siapa-siapa. Tetapi sebagai nasihat dan dan dorongan untuk kita lebih bertakwa kepada Allah SWT pembuat segala hukum. Maka hukum manakah yang paling sempurna untuk kita ikut kalau bukan hukum Allah?. Fesyen tudung?. Siapa yang tak ambil tahu pasal fesyen tudung kontemporari? Kalau tak ambil tahu pasal fesyen tudung, jom baca kat sini (walaupun ana ni tidak lah tahu sangat mengenai fesyen tudung). Yang memang ambil tahu pasal fesyen tudung, digalakkan baca. Mungkin anda terlepas pandang fesyen tudung yang beredar mengikut aliran zaman.

1. Tudung Nasi Lemak
Pernah tengok nasi lemak ikan bilis? Kat daun pisang tu, ada sedikit terbuka dan menyebabkan ikan bilis tu terkeluar kerana daun pisang tak menutup rapat bungkusan nasi lemak tu. Sebab tu fesyen tudung ni dinamakan 'Tudung Nasi Lemak'.

2. Tudung Bukit 
Memakai tudung, tapi kedua-dua bukit ditayang dengan sengaja untuk tatapan percuma. Tak kisahlah apa saiz bukit tu. Tetap nak tayang percuma jugak. Bila diperhatikan, bangga sampai hidung kembang semangkuk. Alahai, mudahnya bagi tayangan percuma. Kalau dah bagi tayangan percuma, nak bagi apa kat suami nanti? Suami anda setaraf dengan orang asing kah sampai apa yang suami anda sahaja yang berhak lihat, anda sudah tayang percuma kepada orang lain.

3. Tudung Sarung Nangka
Pakai tudung ketat sampai menampakkan segala yang ada di kepala, sehingga menampakkan bentuk telinga sekalipun. Kalau kat telinga tu ada 7 subang, semuanya nampak bentuk. Inilah fesyen tudung sesat yang semakin menjadi aliran muslimah masa kini. Ikut artis katakan...

4. Tudung Alien 
Dinamakan tudung alien, sebab kepala si pemakai tudung ini meman sebijik dengan kapala alien. Tudung ini juga dikenali sebagai tudung bonggol unta.

Maksud hadis: "Ada dua golongan yang akan menjadi penghuni Neraka yang belum lagi aku melihat mereka. Pertama, golongan (penguasa) yang mempunyai cemeti-cemeti bagaikan ekor Iembu yang digunakan untuk memukul orang. Kedua, perempuan yang berpakaian tetapi bertelanjang, berlenggang lenggok waktu berjalan, menghayun-hayunkan bahu. Kepala mereka (sanggul di atas kepala mereka) bagaikan bonggol (goh) unta yang senget. Kedua-dua golongan ini tidak akan masuk syurga dan tidak akan dapat mencium bau wanginya. Sesungguhnya bau wangi syurga itu sudah tercium dari perjalanan yang sangat jauh daripadanya" [HR Muslim]
5. Tudung Papa Kedana
Kebanyakan yang pakai tudung ni adalah golongan minah rempit sekolah. Pakai tudung sebagai syarat masuk sekolah sahaja, bukan ikut hukum syarak. Masakan tidak, tudung singkat sampai nampak tengkok. Love bite kat leher pon boleh nampak. Mungkin terlalu papa kedana sampai tudung yang labuh sikit pun tak mampu nak beli. Bukan papa kedana bab ekonomi, tapi lu fikirlah sendiri...

6. Tudung Dato'
Ni, tak tau nak terangkan macam mana... Tak terkata. Fesyen? Entah... Mungkin pembaca lebih arif


7. Tudung Apa Jadah Entah?
Ini satu masalah besar lagi. Tudung yang artis ni pakai, mesti jadi ikutan para remaja, seolah-olah artis ni adalah seorang nabi untuk dijadikan ikutan. Alahai artis, berhentilah kalian daripada terus memesongkan ummat daripada ajaran Islam yang sebenar.

8. Tudung Muslimah
Inilah tudung yang benar-benar menyejukkan mata memandang. Mengikut hukum syarak, tidak menonjol, sopan, dan tertib. Tidak jarang, tidak ketat, dan menutup dada :)

Katakanlah kepada wanita yang beriman: "Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung ke dadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putera-putera mereka, atau putera-putera suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau putera-putera saudara lelaki mereka, atau putera-putera saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita islam, atau budak-budak yang mereka miliki, atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita. Dan janganlah mereka memukulkan kakinyua agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung. [ TMQ an-Nur(24):31]

Pemuda Pejuang Islam


Pemuda memegang peranan penting dalam hampir setiap perjuangan meraih cita-cita. Dalam sejarah da’wah Islam, pemuda memegang peranan yang sangat penting. Para Nabi dan Rasul diutus Allah untuk menyampaikan ajaran agama terpilih dari kalangan pemuda yang rata-rata berusia sekitar empat puluh tahun. Dalam Al-Quran terdapat banyak kisah keberanian pemuda. Rasulullah Muhammad Saw ketika diangkat menjadi Rasul berumur empat puluh tahun. Pengikut beliau yang merupakan generasi pertama, kebanyakan juga dari kalangan pemuda bahkan ada yang masih anak-anak. Mereka dibina oleh Rasulullah setiap hari di Daarul Arqam. Diantaranya adalah Ali bin Abi Thalib dan Zubair bin Awwam, yang paling muda ketika itu keduanya berumur 8 tahun, Thalhah bin Ubaidillah (11), al Arqam bin Abi al Arqam (12), Abdullah bin Mas’ud (14) yang kelak menjadi salah satu ahli tafsir terkemuka, Saad bin Abi Waqqash (17) yang kelak menjadi panglima perang yang menundukkan Persia, Jafar bin Abi Thalib (18), Zaid bin Haritsah (20), Utsman bin Affan (20), Mush’ab bin Umair (24), Umar bin Khatab (26), Abu Ubaidah Ibnul Jarah (27), Bilal bin Rabbah (30), Abu Salamah (30), Abu Bakar Ash Shidiq (37), Hamzah bin Abdul Muthalib (42), Ubaidah bin al Harits, yang paling tua diantara semua sahabat yang berusia 50 tahun.


Pemuda gagah berani yang hidupnya didedikasikan hanya untuk kejayaan Islam seperti inilah yang sanggup memikul beban da’wah dan bersedia berkorban serta menghadapi berbagai siksaan dengan penuh kesabaran. Mereka mendapatkan kebaikan, rahmat dan ampunan dari Allah. Mereka inilah yang disebut dengan orang muflih (beruntung).


Bila kejayaan Islam masa lalu muncul karana da’wah Islam yang banyak ditopang oleh para pemuda Islam yang memiliki sikap perjuangan yang gigih, sanggup menyisihkan waktunya siang malam demi perjuangan Islam, maka demikian juga dengan masa depan Islam. Sunnatullah tidak berubah. Siapa yang unggul maka dialah yang memimpin. Umat Islam di masa lalu terutama para pemudanya unggul karena mereka memeluk Islam secara kaffah, lurus aqidahnya dan taat pada syariat.

Untuk membangkitkan umat, diperlukan pemuda-pemuda yang mau bergerak secara ikhlas dan sungguh-sungguh untuk meraih kembali kejayaan Islam. Pemuda yang dibutuhkan adalah para pemuda Islam sekualitas para sahabat yang memiliki tauhid yang lurus, keberanian menegakkan kebenaran serta memiliki ketaatan pada Islam. Dengan dorongan peran pemuda inilah maka perjuangan penegakan kembali aturan Allah di muka bumi ini akan berlangsung dengan giat sehingga Islam kembali tegak..

Yakinlah pada diri kita bahwa kita mampu menjadi pribadi-pribadi muslim yang tangguh dan berpengaruh seperti Ali bin Abi Thalib, Imam Syafi’I dll. Insya Allah dengan izin Allah kita akan bisa menjadi seperti mereka asal kita mau serta diiringi dengan usaha yang sungguh-sungguh.


Pemuda memiliki potensi yang sangat besar dalam melakukan proses perubahan. Pemuda adalah sosok yang suka berkreasi, idealis dan memiliki keberanian serta menjadi inspirator dengan gagasan dan tuntutannya. Ummat Islam saat ini sedang menantikan siapa yang akan mengembalikan bangunannya kembali, mengeluarkan mereka dari kejahiliahan, dan menyelesaikan problem-problem keumatan. Bukan hanya ulama, umara, politisi atau pengusaha yang mampu mengatasi problematika umat, tapi juga pemuda memiliki peran yang lebih penting. Dengan segala potensi yang dimilikinya, pemudalah yang diharapkan mampu menyelesaikan problematika umat.

Generasi muda adalah penentu perjalanan bangsa di masa berikutnya. generasi muda, mempunyai kelebihan dalam pemikiran yang ilmiah, selain semangat mudanya, sifat kritisnya, kematangan logikanya. Pemuda adalah motor penggerak utama perubahan. Pemuda diakui perannya sebagai kekuatan pendobrak kebekuan dan kejumudan masyarakat.


Sehingga kita menyedari bahwa masa depan islam terletak diatas pundak para pemudanya. Merekalah yang memegang kendali bahtera islam. Kemanapun mereka mau, maka kesanalah bahtera itu melaju. Dari sini kita bisa mengambil kesimpulan bahwa kebangkitan islam di masa mendatang dimenifestasikan oleh pemuda, dengan syarat mereka mempunyai kesadaran dan kecintaan penuh pada agamanya. Jika prasyarat ini gagal ditanamkan pada jiwa mereka, niscaya tragedi kebangkitan islam tidak akan pernah berkumandang di dunia ini, akibatnya sekularisme seperti di Turki akan terulang-ulang lagi di negeri-negeri Islam. Maka, lahirlah Ataturk-Ataturk baru yang mengagumi Barat beserta aturannya.Nauzubillahiminzaliq

SEMINAR TERBUKA IPOH: Malapetaka Rajab 1342



Jemputan Ke SEMINAR TERBUKA : Malapetaka Rajab 1342

Tarikh: 17 Jun 2012 (AHAD) 
Masa: 9:00 pg - 1.00 tghari
Tempat: Dewan Taming Sari
Kompleks Silveritage, Medan Gopeng, Ipoh, Perak

Penceramah:
[1] Ust. Abu Aiman (Syabab HTM)
[2] Ust. Abu Arsyad (Syabab HTM)

Muslimin & Muslimat Dijemput Hadir
Masuk Adalah Percuma!

alt

Mengenal Hizbut Tahrir


Hizbut Tahrir diasaskan pada tahun 1953 di Al Quds (Baitul Maqdis), Palestin. Gerakan yang menitik beratkan perjuangan membangkitkan umat di seluruh dunia untuk mengembalikan semula kehidupan Islam melalui tegaknya kembali Khilafah Islamiyah ini dipelopori oleh Syeikh Taqiyuddin An-Nabhani, seorang ulama alumni Al Azhar Mesir, dan pernah menjadi hakim di Mahkamah Syariah di Palestin. Hizbut Tahrir kini telah berkembang ke seluruh negara Arab di Timur Tengah, termasuk di Afrika seperti Mesir, Libya, Sudan dan Algeria. Juga ke Turki, United Kingdom, Perancis, Jerman, Austria, Belanda, dan negara-negara Eropah lainnya hingga ke Amerika Syarikat, ke Rusia, Uzbekistan, Tajikistan, Kirgistan, Pakistan, Malaysia, Indonesia, hingga ke Australia. Hizbut Tahrir masuk ke Indonesia pada dekad tahun 1980-an dengan merintis dakwah di kampus-kampus besar di seluruh Indonesia. Pada era 1990-an idea-idea dakwah Hizbut Tahrir merambah ke masyarakat, melalui berbagai aktiviti dakwah di pejabat, perusahaan, dan kediaman. Akhirnya Hizbut Tahrir telah masuk ke Malaysia pada hujung tahun 1990-an (awal millenium). Maka sudah tiba masanya bagi seluruh pemuda-pemudi Malaysia, bergabung bersama Hizbut Tahrir untuk berjuang bagi kesatuan dan persatuan kaum Muslimin di bawah bendera Lailahaillallah Muhammadurrasulullah, termasuk Anda!

Dokumentari Pengenalan Kepada Hizbut Tahrir

Hizbut Tahrir
Hizbut Tahrir adalah sebuah parti politik yang berideologi Islam. Politik merupakan kegiatannya dan Islam adalah ideologinya. Hizbut Tahrir bergerak di tengah-tengah umat dan bersama-sama mereka berjuang untuk menjadikan Islam sebagai permasalahan utamanya serta membimbing mereka untuk mendirikan kembali sistem kekhilafahan dan menegakkan hukum yang diturunkan Allah dalam realiti kehidupan. Hizbut Tahrir merupakan organisasi politik, bukan organisasi kerohanian (seperti tarekat), bukan badan ilmiah (seperti lembaga agama atau badan penelitian), bukan institusi pendidikan (akademik), dan bukan pula pertubuhan sosial (yang bergerak di bidang sosial dan kemasyarakatan). Idea-idea Islam menjadi jiwa, inti dan sekaligus rahsia kewujudan kelompoknya.

Latar Belakang Hizbut Tahrir
Hizbut Tahrir didirikan dalam rangka memenuhi seruan Allah SWT:

"(Dan) hendaklah ada di antara kalian segolongan umat (jamaah) yang menyeru kepada kebaikan (mengajak memilih kebaikan, iaitu memeluk Islam), memerintahkan kepada yang makruf dan mencegah kemungkaran. Merekalah orang-orang yang beruntung." (TMQ Surah Ali-Imran [3]: 104). 

Hizbut Tahrir bermaksud membangkitkan kembali umat Islam dari kemerosotan yang amat parah, membebaskan umat dari idea-idea, sistem perundangan, dan hukum-hukum kufur serta membebaskan mereka dari cengkaman dominasi dan pengaruh negara-negara kafir.Hizbut Tahrir bermaksud juga membangun kembali Daulah Khilafah Islamiyyah di muka bumi, sehingga hukum yang diturunkan Allah SWT dapat diterapkan kembali.

Tujuan Hizbut Tahrir
Hizbut Tahrir bertujuan melanjutkan kehidupan Islam dan mengembang dakwah Islam ke seluruh penjuru dunia. Tujuan ini bererti mengajak kaum muslimin kembali hidup secara Islami dalam Darul Islam dan masyarakat Islam. Di mana seluruh kegiatan kehidupannya diatur sesuai dengan hukum-hukum syara'. Pandangan hidup yang akan menjadi pedoman adalah halal dan haram, di bawah naungan Daulah Islamiyah, iaitu Daulah Khilafah, yang dipimpin oleh seorang Khalifah yang diangkat dan dibai'at oleh kaum muslimin untuk didengar dan ditaati agar menjalankan pemerintahan berdasarkan Kitabullah dan Sunnah Rasul-Nya, serta mengembang risalah Islam ke seluruh penjuru dunia dengan dakwah dan jihad.

Di samping itu Hizbut Tahrir bertujuan membangkitkan kembali umat Islam dengan kebangkitan yang benar, melalui pola pemikiran yang cemerlang. Hizbut Tahrir berusaha untuk mengembalikan posisi umat seperti masa kejayaan dan keemasannya seperti dulu, di mana umat akan mengambil alih kendali negara-negara dan bangsa-bangsa di dunia ini. Negara Khilafah akan kembali menjadi negara nombor satu di dunia sebagaimana yang terjadi pada masa silamnya ­ yakni memimpin dunia sesuai dengan hukum-hukum Islam.

Hizbut Tahrir bertujuan pula untuk menyampaikan hidayah (petunjuk syari'at) bagi umat manusia, memimpin umat Islam untuk menentang kekufuran beserta segala idea dan peraturan kufur, sehingga Islam dapat menyelimuti bumi.

Kegiatan Hizbut Tahrir
Kegiatan Hizbut Tahrir adalah mengembang dakwah Islam untuk mengubah keadaan masyarakat yang rosak menjadi masyarakat Islam. Hal ini dilakukan dengan mengubah idea-idea rosak yang ada menjadi idea-idea Islam, sehingga idea‑idea ini menjadi pendapat umum di tengah-tengah masyarakat serta menjadi persepsi bagi mereka. Selanjutnya persepsi ini akan mendorong mereka untuk merealisasikan dan menerapkannya sesuai dengan tuntutan Islam.

Juga dengan mengubah perasaan yang dimiliki anggota masyarakat menjadi perasaan Islam yakni redha terhadap apa yang diredhai Allah, marah dan benci terhadap apa yang di murkai dan dibenci oleh Allah serta mengubah hubungan/interaksi yang ada dalam masyarakat menjadi hubungan/interaksi yang Islami, yang berjalan sesuai dengan hukum-hukum dan pemecahan-pemecahan Islam. Hizbut Tahrir telah muncul dan berkembang, kemudian menyebarluaskan aktiviti dakwahnya di negeri-negeri Arab, mahupun sebagian besar negeri-negeri Islam lainnya. Seluruh kegiatan yang dilakukan Hizbut Tahrir bersifat politik. Maksudnya adalah bahawa Hizbut Tahrir memperhatikan urusan-urusan masyarakat sesuai dengan hukum-hukum serta pemecahannya secara syar'ie. Kerana yang dimaksud politik adalah mengurus dan memelihara urusan-urusan masyarakat sesuai dengan hukum-hukum Islam dan pemecahan-pemecahannya.

Kegiatan-kegiatan yang bersifat politik ini nampak jelas dalam aktivitinya dalam mendidik dan membina umat dengan tsaqafah Islam, meleburnya dengan Islam, membebaskannya dari aqidah-aqidah yang rosak, pemikiran-pemikiran yang salah serta persepsi-persepsi yang keliru, sekaligus membebaskannya dari pengaruh idea-­idea dan pandangan-pandangan kufur.

Kegiatan politik ini nampak juga dalam aspek pertarungan pemikiran (ash shiro'ul fikri) dan dalam perjuangan politiknya (al kifahus siyasi). Pertarungan pemikiran terlihat dalam penentangannya terhadap idea-idea dan peraturan-peraturan kufur. Hal itu nampak pula dalam penentangannya terhadap idea-idea yang salah, aqidah-aqidah yang rosak atau persepsi-persepsi yang keliru dengan cara menjelaskan kerosakannya, menampakkan kekeliruannya, dan menjelaskan ketentuan hukum Islam dalam masalah tersebut.

Adapun perjuangan politiknya, terlihat dari penentangannya terhadap kaum kafir imperialis untuk memerdekakan umat dari belenggu dominasinya, membebaskan umat dari cengkaman pengaruhnya, serta mencabut akar-akarnya yang berupa pemikiran, kebudayaan, politik, ekonomi, mahupun ketenteraan dari seluruh negeri-negeri Islam.

Perjuangan politik ini juga nampak jelas dalam kegiatannya menentang para penguasa, mengungkap pengkhianatan dan persekongkolan mereka terhadap umat, melancarkan kritikan, mengawasi dan membetul mereka serta berusaha menggantinya tatkala mereka mengabaikan hak-hak umat, tidak menjalankan kewajibannya terhadap umat, melalaikan salah satu urusan umat atau menyalahi hukum-hukum Islam. Seluruh kegiatan politik itu dilakukan tanpa menggunakan cara-cara kekerasan samaada fizikal/senjata sesuai dengan jejak dakwah yang dicontohkan Rasulullah SAW.

Jadi kegiatan Hizbut Tahrir secara keseluruhan adalah kegiatan yang bersifat politik, baik sebelum mahupun sesudah mengambil alih pemerintahan (melalui umat). Kegiatan Hizbut Tahrir bukan di bidang pendidikan, kerana ia bukanlah madrasah (sekolah). Begitu pula seruannya tidak hanya bersifat nasihat-nasihat dan petunjuk-petunjuk. Kegiatan Hizbut Tahrir bersifat politik, iaitu dengan cara mengemukakan idea-idea (konsep-­konsep) Islam beserta hukum-hukumnya untuk dilaksanakan, dikembang dan diterapkan dalam kenyataan hidup dan pemerintahan.

Hizbut Tahrir mengembang dakwah Islam agar Islam dapat diterapkan dalam kehidupan dan agar Aqidah Islamiyyah menjadi dasar negara, dasar perlembagaan dan sistem perundangan kerana Aqidah Islamiyah adalah aqidah aqliyah (aqidah yang menjadi dasar pemikiran) dan aqidah siyasiyah (aqidah yang menjadi dasar politik) yang melahirkan aturan untuk memecahkan masalah manusia secara keseluruhan, baik di bidang politik, ekonomi, budaya, sosial, dan lain-lain.

Metod Dakwah Hizbut Tahrir
Metod yang ditempuh Hizbut Tahrir dalam mengembang dakwah adalah hukum-hukum syara' yang diambil dari thariqah (metod) dakwah Rasulullah SAW, sebab thariqah itu wajib diikuti. Sebagaimana firman Allah SWT:

Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagi kalian, (iaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan kedatangan Hari Kiamat, dan dia banyak menyebut Allah (dengan membaca zikir dan mengingat Allah)." (TMQ Surah Al Ahzab [33]: 21)
"Katakanlah: `Jika kalian (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku, nescaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosa kalian." (TMQ Surah Ali Imran [3): 31)Apa saja yang dibawa Rasul untuk kalian, maka ambilah. Dan apa saja yang dilarangnya bagi kalian, maka tinggalkanlah." (TMQ Surah Al Hasyr [59]: 7)

Dan banyak lagi ayat lain yang menunjukkan wajibnya mengikuti perjalanan dakwah Rasulullah SAW, menjadikan beliau suri teladan dan mengambil ketentuan hukum dari beliau. Berkenaan kaum muslimin yang waktu ini hidup di Darul Kufur ketika ini kerana diterapkan atas mereka hukum-hukum kufur yang tidak diturunkan Allah SWT maka keadaan negeri mereka serupa dengan Makkah ketika Rasulullah SAW diutus (menyampaikan risalah Islam). Oleh itu fasa Makkah wajib dijadikan sebagai tempat berpijak dalam mengembang dakwah dan meneladani Rasulullah SAW. 

Dengan mendalami sirah Rasulullah SAW di Makkah hingga beliau berhasil mendirikan Daulah Islamiyah di Madinah, akan nampak jelas beliau menjalani dakwahnya dengan beberapa peringkat yang sangat jelas ciri-cirinya. Beliau melakukan kegiatan-kegiatan tertentu yang nampak dengan nyata tujuan-tujuannya. Dari sirah Rasulullah SAW inilah Hizbut Tahrir mengambil method dakwah dan tahapan-tahapannya, beserta kegiatan-kegiatan yang harus dilakukannya pada seluruh tahapan ini, kerana Hizbut Tahrir mencontohi kegiatan-kegiatan yang dilakukan Rasululah SAW dalam seluruh tahapan perjalanan dakwahnya.

Berdasarkan sirah Rasulullah SAW tersebut, Hizbut Tahrir menetapkan method perjalanan dakwahnya dalam 3 (tiga) tahapan berikut :

Pertama, Tahapan Pembinaan dan Pengkaderan (Marhalah At Tatsqif), yang dilaksanakan untuk membentuk kader-kader yang mempercayai pemikiran dan metod Hizbut Tahrir dalam rangka pembentukan kerangka tubuh parti.

Kedua, Tahapan Berinteraksi dengan Umat (Marhalah Tafa'ul Ma'a Al Ummah), yang dilaksanakan agar umat turut memikul kewajiban dakwah Islam hingga umat menjadikan Islam sebagai permasalahan utamanya, agar umat berjuang untuk mewujudkannya dalam realiti kehidupan.

Ketiga, Tahapan Pengambil alihan Kekuasa­an (Marhalah Istilaam Al Hukm), yang dilaksana­kan untuk menerapkan Islam secara menyeluruh dan mengemban risalah Islam ke seluruh dunia.

Landasan Pemikiran Hizbut Tahrir

Hizbut Tahrir telah melakukan pengkajian, penelitian dan pengkajian terhadap umat, termasuk kemerosotan yang dideritanya. Kemudian membandingkannya dengan keadaan yang ada pada masa Rasulullah SAW, masa Khulafa ar-Rasyidin dan masa generasi Tabi'in. Selain itu juga merujuk kembali sirah Rasulullah SAW, dan tata cara mengembang dakwah yang beliau lakukan sejak permulaan dakwahnya, hingga beliau berhasil mendirikan Daulah Islamiyah di Madinah. Dipelajari juga perjalanan hidup betiau di Madinah. Tentu saja, dengan tetap merujuk kepada Kitabullah, Sunnah Rasul-Nya, serta apa yang ditunjukkan oleh dua sumber tadi, iaitu Ijmak Sahabat dan Qiyas. Selain itu juga tetap berpedoman pada ungkapan-ungkapan mahupun pendapat-pendapat para Sahabat, Tabi'in, dan imam-imam dari kalangan Mujtahidin.

Setelah melakukan kajian secara menyeluruh itu, maka Hizbut Tahrir telah memilih dan menetapkan idea-idea, pendapat-pendapat dan hukum-hukum yang berkaitan dengan fikrah dan thariqah. Semua idea, pendapat dan hukum yang dipilih dan ditetapkan Hizbut Tahrirhanya berasal dari Islam. Tidak ada satupun yang bukan dari Islam. Bahkan tidak dipengaruhi oleh sesuatu yang tidak bersumber dari Islam.

Hizbut Tahrir telah memilih dan menetapkan idea-idea, pendapat-pendapat dan hukum-hakam tersebut sesuai dengan perkara-perkara yang diperlukan dalam perjuangannya iaitu untuk melaksanakan kembali kehidupan Islam serta mengembang dakwah Islam ke seluruh penjuru dunia iaitu dengan mendirikan Daulah Khilafah dan mengangkat seorang Khalifah. Idea-idea, pendapat-pendapat dan hukum-hukum tersebut telah dihimpun dalam pelbagai buku, booklet, maupun nasyrah-nasyrah yang diterbitkan dan disebarluaskan kepada umat. Buku-buku itu, antara lain:

1. Nizhamul Islam (Peraturan Hidup dalam Islam)
2. Nizhamul Hukmi fil Islam (Sistem Pemerintahan dalam Islam)
3. Nizhamul Iqtishadi fil Islam (Sistem Ekonomi dalam Islam)
4. Nizhamul Ijtimo'iy fil islam (Sistem Pergaulan dalam Islam)
5. At-Takattul al-Hizbiy (Pembentukan Parti Politik)
6. Mafahim Hizbut Tahrir (Pokok-pokok Pikiran Hizbut Tahrir)
7. Daulatul Islamiyah (Negara Islam)
8. Al-Khilafah (Sistem Khilafah)
9. Syakhshiyah Islamiyah - 3 jilid (Membentuk Keperibadian Islam)
10. Mafahim Siyasiyah li Hizbit Tahrir (Pokok­pokok Pikiran Politik Hizbut Tahrir)
11. Nadharat Siyasiyah li Hizbit Tahrir (beberapa Pandangan Politik Hizbut Tahrir)
12. Kai fa Hudimatil Khilafah (Persekongkolan Meruntuhkan Khilafah)
13. Siyasatu al-Igtishadiyah al-Mutsla (Politik Ekonomi yang Agung)
14. A1-Amwal fi Daulatil Khilafah (Sistem Kewangan Negara Khilafah)
15. Nizhamul 'Uqubat fil Islam (Sistem Sanksi Peradilan dalam Islam)
16. Ahkamul Bayyinat (Hukum-Hukum Pembuktian)
17. Mugaddimatu ad-Dustur (Pengantar Undang-undang Dasar Negara Islam)


Dan banyak lagi buku-buku, booklet, mahu­pun nasyrah yang dikeluarkan oleh Hizbut Tahrir, baik yang berkaitan dengan idea maupun politik.


Keanggotaan
Hizbut Tahrir menerima keanggotaan setiap orang Islam, baik laki-laki mahupun wanita tanpa memperhatikan lagi adakah mereka keturunan Arab atau bukan, berkulit putih ataupun hitam. Hizbut Tahrir adalah sebuah parti untuk seluruh kaum muslimin dan menyeru mereka untuk mengembang dakwah Islam serta mengambil dan menetapkan seluruh aturan-aturan Islam, tanpa memandang lagi kebangsaan, warna kulit, maupun madzhab mereka. Hizbut Tahrir melihat semuanya dari pandangan Islam.

Cara mengikat individu-individu ke dalam Hizbut Tahrir adalah dengan memeluk Aqidah Islamiyyah, matang dalam Tsaqafah Hizbut Tahrir serta mengambil dan menetapkan idea-idea dan pendapat-pendapat Hizbut Tahrir. Dia sendirilah yang mengharuskan dirinya menjadi anggota Hizbut Tahrir, setelah sebelumnya ia melibatkan dirinya dengan (pembinaan dan aktiviti dakwah) Hizbut Tahrir ketika dakwah telah berinteraksi dengannya dan ketika dia telah mengambil dan menetapkan idea-idea serta Mafahim Hizbut Tahrir. Jadi ikatan yang dapat mengikat anggota Hizbut Tahrir adalah Aqidah Islamiyyah dan Tsaqafah Hizbut Tahrir yang terlahir dari aqidah ini. Halaqah-halaqah (pembinaan) wanita dalam Hizbut Tahrir terpisah dengan halaqah laki-laki. Yang memimpin halaqah-halaqah wanita adalah para suami, mahramnya atau para wanita.

Strategi kufar untuk menghalang Khilafah


Bagaimana usaha-usaha kufar barat dalam melabelkan pecahan dalam umat Islam dan mengkategorikan, untuk membandingkan yang mana bagus dari pandangannya, dan yang melampau juga dari pandangannya, sehingga berjaya membentuk pemikiran umat islam bersetuju serta mengikut telunjuknya. Yang paling mengecewakan adalah apabila Pemimpin umat Islam itu sendiri yang menjadi ejen untuk melaksanakan agenda kufar mereka, dan bagaimana bersungguh-sungguhnya barat melaksanakan agenda tersebut dari setiap sudut, pada masa yang sama umat islam hanya memikirkan soal Ibadah ruhiyah semata-mata,

Jadi marilah kita sama-sama bangkit, dengan kebangkitan yang sebenar, yang akan membawa suatu perubahan yang hakiki, yang mana sehingga setiap umat islam dimuka bumi ini telah jelas dan faham tentang pentingnya menegakkan Institusi Khilafah yang akan menyinari serta menaungi seluruh alam ini dengan melaksanakan hukum syarak, sekaligus menghantar pasukannya untuk mengajar kebiadaban kufar barat 

Video ini memaparkan, Sheikh Khalid Yasin bekas paderi kristian di Amerika yang telah masuk islam, membongkar rahsia agenda barat dalam menghalang penyatuan untuk menegakkan Khilafah Islamiyah.



Menjadi peribadi yang pemaaf adalah baik,
menjadi peribadi yang pandai memaafkan tentu akan lebih baik.
Pandai memaafkan, bererti mudah dan cepat 
dalam hal sesuatu yang memang harus segera dimaafkan. 
Tidak akan menyimpan rasa marah apa tah lagi dendam dalam hati. 
Pandai memaafkan , tentu saja tidak akan menyimpan “penyakit” dalam hati dan fikiran kita. 

Seorang ahli hikmah mengatakan, lupakanlah dua hal.
"Lupakanlah kebaikanmu kepada orang lain
dan lupakanlah kesalahan orang lain kepadamu." 

Insan yang pandai memaafkan bahkan membalas orang yang menyakitinya dengan kebaikan yang mengesankan. 

Dari Uqbah bin Amir, dia berkata: "Rasulullah SAW bersabda, "wahai Uqbah, bagaimana jika kuberitahukan kepadamu tentang akhlak penghuni dunia dan akhirat yang paling utama? Hendaklah engkau menyambung hubungan persaudaraan dengan orang yang memutuskan hubungan denganmu, hendaklah engkau memberi orang yang tidak mau memberimu dan maafkanlah orang yang telah menzalimimu." (HR.Ahmad, Al-Hakim dan Al-Baghawy). 

Sahabatku tercinta…… 
Jadilah orang yang pandai memaafkan, 
berikanlah maaf pada sesama dan semua….. 
Memaafkan dengan segera, santun, tulus , 
dengan segenap kemampuan sering menyisakan jejak... 
Jejak keagungan, jejak yang boleh dibaca dan menjadi pelajaran bagi sesama.. 

Mungkin ada di antara kita, 
memilih menumpahkan kemarahan ketika harga diri dijatuhkan. 
Mendahulukan emosi ketika orang menyakiti 
dengan kalimat-kalimat sindiran yang disengaja. 
Orang yang pandai memaafkan memilih untuk berterima kasih 
dan meyakini adanya pengalihan pahala ketika mampu memaafkan. 
Dan memilih tidak lagi perlu khawatir, 
karana harga diri manusia hanyalah akan jatuh di mata-Nya, 
ketika dia menggadaikan diri pada perbuatan dosa dan maksiat…. 
Pandailah dalam memaafkan, sahabat… 
Termasuk pandailah memaafkan diri kita sendiri… 
Agar kita bisa menikmati kilaunya pagi… 
dan meresapi indahnya jingga senja hari……. 

"...dan hendaklah mereka memaafkan dan berlapang dada.
Apakah kamu tidak suka bahwa Allah mengampunimu?
Dan Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang." (QS. An Nuur :22)

HAQ Vs BATHIL

Iblis berkata, "Tuhanku, oleh karena Engkau telah memutuskan bahwa aku sesat, aku pasti akan menjadikan (kemaksiatan) terasa indah bagi mereka di muka bumi, dan pasti aku akan menyesatkan mereka semuanya, kecuali hamba-hamba-Mu yang terpilih diantara mereka." (TQS Al-Hijr : 39-40)

Allah SWT mengklasifikasikan manusia dengan 3 golongan :
  1. Mukmin : Orang yang mentaati perintah Allah dan menjauhi larangan Allah, juga menjauhi dan memerangi Thaghut.
  2. Kafir : Orang yang mengingkari apa-apa yang Allah turunkan dan tidak beriman kepada Allah.
  3. Munafik : Orang yang tampak beriman secara zahir/lahiriah tetapi batinnya menolak keimanan tersebut.
Siapakah pemenangnya ?
Siapakah akan kecundang ?

"Sebenarnya Kami melemparkan yang haq kepada yang bathil, lalu yang haq itu MENGHANCURKANNYA, maka seketika itu (yang bathil) lenyap..."
(TQS Al Anbiya' : 18)

JADI...
Anda mau pilih berada dalam barisan mana ?

Mengapa Perjuangan Khilafah?


  1. Matlamat perjuangan yang sebenarnya adalah untuk mengembalikan semula kehidupan Islam. Dimana syariat Islam diterapkan secara kaffah (keseluruhan) daripada akar umbi yakni aqidah hinggalah pemerintahan negara.
  2.  Syariat Islam takkan dapat diterapkan secara kaffah tanpa ada entiti negara.
  3. Contoh syariat Islam yang tak dapat diterapkan, hudud, dinar emas, ekonomi tanpa riba', dan banyak lagi. Syariat Islam ini hanya dapat diterapkan oleh sebuah negara.
  4. Negara yang mengamalkan sistem pemerintahan penjajah (sekular) telah terbukti gagal menjaga rakyat. Umat Islam sengsara.. Paling ketara dari sisi ekonomi dgn krisis pembuangan kerja, pengangguran, sempitnya hidup dibelit hutang.
  5. Dari aspek mahasiswa, belum bekerja dah disuruh untuk berhutang (ptptn, loan).
  6. Hal ini sama sekali takkan berlaku jika kita hidup dalam sebuah negara yang menerapkan syariat Islam diterapkan secara kaffah. Umat Islam akan hidup mulia dengan syariah.
  7. Sebab itulah kalimah al-Khilafah dilaungkan.. Agar kita semua sedar bahawa ada sinar harapan lagi untuk nasib umat Islam ini dibela..

Tiada Kemuliaan tanpa Islam
Tiada Islam tanpa syariat
Tiada syariat tanpa Daulah Khilafah